BACASAJA.ID - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya buka suara menanggapi isu gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat yang belakangan menjadi perhatian publik.
SBY menegaskan, Partai Demokrat bukan untuk diperjualbelikan. Bahkan, SBY menyebut kepengurusan partai dari tingkat pusat sampai level daerah bakal terancam posisinya jika gerakan pengambilalihan Partai Demokrat sukses dieksekusi.
Baca Juga: Demokrat Beri Rekom Mas Dhito di Pilkada Kediri 2024, Ini Alasannya
SBY kembali menegaskan, pada gerakan pengambilalihan itu, bukan cuma posisi ketua umum dan jajaran pengurus pusat yang dibidik, tetapi juga jajaran pengurus daerah.
Mereka, sambung SBY, bakal digantikan dengan kader dari luar partai, maupun kader dan mantan kader yang bermasalah.
Baca Juga: Meninggal di Usia 85 Tahun, Siapa Letjen TNI (Purn) TB Silalahi? Ini Profil dan Perjalanan Hidupnya
"Pada gilirannya keseluruhan pengurus Partai Demokrat di seluruh Tanah Air juga akan diobrak abrik," tegas SBY dalam keterangannya di sebuah unggahan video yang dirilis, Rabu (24/2/2021).
SBY menambahkan, jika para pemberontak partai bisa menguasai posisi ketum partai, maka posisi di daerah juga bakal dengan mudah diganti, bahkan hingga sampai tingkat ranting dan anak ranting.
Baca Juga: Soal Capres, Demokrat Kabupaten Probolinggo Siap Menangkan Anies Baswedan
"Mereka juga bakal dengan mudah mudah mem-PAW anggota legislatif baik di tingkat pusat maupun daerah, sesuai dengan selera dan keinginan para pelaku gerakan itu," tukas SBY. (snd/rg4)
Editor : Redaksi