Pemkab Klungkung Bali Belajar Tiru Penyerapan PEN di Kabupaten Trenggalek

BACASAJA.ID - Progres baik dan kecepatan penyerapan dana pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Kabupaten Trenggalek kembali dilirik daerah lain.

Setelah sempat sebelumnya Pemprov Gorontalo, kini Pemerintah Kabupaten Klungkung Bali lakukan studi tiru untuk mencoba mereplikasi pengelolaan pinjaman PEN ke Kabupaten Trenggalek.

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menerima langsung kunjungan Pemkab Klungkung ini di Paringgitan Pendhapa Manggala Praja Nugraha.

"Kita menerima kunjungan kerja dari pemerintah kabupaten Klungkung utamanya dihadiri oleh bapak inspektorat, kemudian juga direktur rumah sakit Klungkung, juga dari kepolisian dan kejaksaan dari kabupaten Klungkung," terang Bupati Trenggalek, dikutip Jumat (28/1/2022).

Intinya, ungkap Suami Novita Hardini ini, "mereka ingin melaksanakan studi banding terkait dengan pelaksanaan program PEN khususnya pembangunan rumah sakit. Jadi dianggap Trenggalek memiliki progres yang cukup baik dalam pelaksanaannya," ungkapnya.

Bupati muda ini juga berharap transformasi ekonomi di Kabupaten Trenggalek bisa dibarengi dengan upaya transformasi kesehatan, salah satunya menyediakan fasilitas kesehatan yang mumpuni.

Menurut Bupati, sarana dan prasarana fasilitas umum yang didanai dari pinjaman PEN ini harus dieksekusi sesuai aturan, kemudian tepat kualitas tepat anggaran. Kemudian bisa dieksekusi cepat karena pinjaman PEN ini berbatas waktu.

Sementara itu Direktur RSUD Klungkung, I Nyoman Kesuma mengatakan Pemkab Klungkung tertarik belajar penyerapan PEN setelah melihat progres yang cukup luar biasa di Trenggalek.

"Kami mendapatkan informasi bahwa di antara pemerintah kabupaten yang meminjam pen, itu pelaksanaan Pen di kabupaten Trenggalek ini yang luar biasa," tutur I Nyoman Kesuma.

Nyoman Kesuma menyebut, pinjaman PEN di daerahnya diambil pada tahun lalu akan tetapi pelaksanaannya baru dilaksanakan pada tahun ini di 2022.

"Sehingga kami menginginkan juga progres dari pelaksanaan ini cepat. Tentu saja kami membutuhkan strategi-strategi untuk pelaksanaan itu," ungkapnya.

Berhubung Trenggalek sudah mencapai target, sehingga jajaran Pemkab Klungkung menyempatkan datang untuk belajar langsung ke Trenggalek dari pak Bupati dan jajaran tentang strategi pelaksanaan PEN tersebut.

"Realisasinya sesuai aturan dan cepat seperti yang disampaikan pak Bupati karena ini untuk kesehatan kita juga harus mempersiapkan fasilitas dalam penanganan pada mycophyta sesuai dengan kebutuhan masyarakat," jelasnya.

I Nyoman menambahkan dana total pinjaman PEN untuk Kabupaten Klungkung berjumlah Rp.112 miliar. Dimana penyerapan sebesar Rp. 43 miliar untuk RSUD, sedangkan Rp.46 miliar untuk PDAM, dan selebihnya untuk jalan.

Kepala Dinas PUPR Trenggalek, Ramelan ATD menambahkan, progres pembangunan 2 unit gedung RSUD yang didanai Pinjaman PEN di Trenggalek mencapai 61 persen.

Ramelan juga menyebut capaian pembangunan ini cepat dan melebihi target yang sudah ditentukan sebelumnya. Dimana dengan progres seperti saat ini diharapkan pada 28 Februari 2022 mendatang seluruh tahapan pembangunan sudah selesai. Diskominfo Trenggalek. (TGK/RG4)

Back to Top