Pemkab Tulungagung Bakal Beri Bantuan Sepuluh Ribu Warga Miskin Ekstrem

TULUNGAGUNG - Pemkab Tulungagung melalui Dinas Sosial bakal memberi bantuan pada belasan ribu warga miskin ekstrem.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Sosial Kabupaten Tulungagung, selepas sosialisasi Pemutakhiran Data Kemiskinan Ekstrem Kabupaten Tulungagung, Kamis (21/7/22).

Menurut Suyanto, pada Maret 2022 lalu terdata ada sekitar 16 ribu warga miskin ekstrem di Tulungagung.

“Setelah diverifikasi sekarang tinggal 10.533 orang,” jelas Suyanto.

Data itu termasuk 253 lanjut lansia yang menerima bantuan serupa.

Lansia menerima bantuan sebesar 200 ribu rupiah tiap bulan selama 6 bulan, dimulai bulan Juli 2022.

Disinggung indikator miskin ekstrem, Suyanto jelaskan salah satunya rumah atau tempat tinggal yang tidak layak.

Selain memberikan bantuan berupa uang tunai, pihaknya juga mengajak pemerintah desa untuk memperdayakan masyarakat yang miskin.

Sebab rerata masyarakat miskin berada di wilayah yang sumber daya alam dan sumber daya manusianya kurang.

Suyanto menyebut 4 kecamatan dengan angka kemiskinan ekstrem tertinggi.

“Tertinggi Kecamatan Sendang, Pagerwojo, Kalidawir dan Tanggunggunung,” paparnya.

Dari datanya di Kecamatan Sendang ada 2.935 warga yang terbagi dalam 873 keluarga. Kecamatan Pagerwojo sebanyak 1.208 warga dalam 401 keluarga, Kecamatan Kalidawir 714 orang dalam 216 keluarga dan Kecamatan Tanggunggunung 631 orang di 199 keluarga.

Suyanto juga jelaskan angka kemiskinan ekstrem alami peningkatan saat pandemi covid-19.

Pihaknya menargetkan jumlah warga yang masuk dalam kategori miskin ekstrem menjadi 0 pada 2024 mendatang.

“Program ini terus berlanjut sampai 2024,” pungkasnya. (JP/t.ag)

Back to Top